portalislam - Nabi Nuh AS dikaruniai mukjizat yang luar biasa berupa kemampuan membangun kapal yang sangat besar. Mukjizat ini merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah SWT dan kebesaran Nabi Nuh sebagai utusan-Nya. Kisah ini tercatat dalam Al-Quran sebagai peristiwa yang menakjubkan dan mencengangkan.

Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah SWT untuk memperingatkan kaumnya tentang bahaya kemusyrikan dan kejahatan yang mereka lakukan. Namun, kaum Nabi Nuh justru semakin membangkang dan enggan mendengarkan nasehatnya. Mereka terus melakukan dosa dan kesalahan, sehingga Allah SWT pun memberikan ancaman akan datangnya hukuman yang dahsyat.

Mengetahui akan datangnya banjir besar sebagai hukuman dari Allah, Nabi Nuh memohon kepada Allah SWT agar menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan kaum yang beriman. Allah SWT pun memberikan petunjuk kepada Nabi Nuh untuk membangun sebuah kapal yang besar dan kokoh sebagai tempat perlindungan selama datangnya banjir.

Mukjizat Nabi Nuh terletak pada kemampuannya untuk membangun kapal yang tidak biasa. Kapal yang dibangun oleh Nabi Nuh memiliki ukuran yang sangat besar dan mampu menampung berbagai macam hewan serta keluarga Nabi Nuh sendiri. Meskipun saat itu belum pernah ada hujan yang membuat banjir, Nabi Nuh tetap mematuhi perintah Allah SWT dengan sepenuh hati. Ia bersabar dan mempercayai bahwa banjir besar tersebut akan benar-benar terjadi.

Proses pembangunan kapal ini tentu saja bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan pembangunan kapal tersebut. Namun, Nabi Nuh tidak pernah putus asa dan terus berusaha membangun kapal sesuai dengan perintah Allah SWT. Ia bekerja siang dan malam demi menyelesaikan tugas yang diberikan, termasuk menghadapi cemoohan dan ejekan dari kaumnya.

Ketika kapal sudah selesai dibangun, Allah SWT menyuruh Nabi Nuh untuk memasukkan sepasang hewan dari setiap jenis ke dalam kapal tersebut. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Dan perbuatlah bahtera itu di hadapan mata Kami dan wahyu Kami. Dan janganlah kamu bercakap-kata kepada-Ku sedang aku belum menyatakan kepadamu hikmat dari perintah itu." (QS. Hud: 37)

Kapal Nabi Nuh akhirnya menjadi tempat perlindungan bagi Nabi Nuh, keluarganya, dan hewan-hewan yang diberi petunjuk oleh Allah SWT untuk naik ke dalamnya. Setelah itu, banjir pun datang dengan menerjang dan menghancurkan segala sesuatu yang ada di bumi.

Mukjizat Nabi Nuh dalam membangun kapal ini menunjukkan keajaiban dan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas. Walaupun pada saat itu banjir merupakan bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya, Nabi Nuh tetap membangun kapal sebagaimana perintah Allah tanpa meragukan kekuasaan-Nya.

Keajaiban kemampuan Nabi Nuh dalam membangun kapal tersebut juga menjadi pelajaran bagi umat manusia. Ia mengajarkan kepada kita betapa pentingnya taat kepada perintah Allah dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup. Nabi Nuh telah memberikan contoh teladan yang patut kita ikuti dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Subhanallah, betapa indahnya peristiwa mukjizat Nabi Nuh dalam membangun kapal yang begitu besar. Kisah ini mengajarkan kita bahwa jika kita benar-benar beriman dan tunduk kepada perintah Allah SWT, maka apapun bisa kita lakukan dengan izin-Nya. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah mukjizat Nabi Nuh ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.