Kisah Nabi Nuh AS: Perjalanan Nabi dan Tugas Kenabian

portalislam - Nabi Nuh AS adalah salah satu nabi penting dalam agama Islam yang dikenal dengan kisahnya tentang perjalanan dan misi kenabiannya.

Nabi Nuh AS adalah seorang nabi yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia. Ia hidup pada masa yang sangat jauh sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW dan diperkirakan hidup sekitar 950 tahun. Kisah kehidupan Nabi Nuh dan perjuangannya merupakan salah satu cerita yang paling dikaji dalam agama Islam karena mengandung banyak nilai-nilai moral dan pelajaran yang berharga.

Misi utama Nabi Nuh adalah untuk menyebarkan ajaran tauhid kepada umat manusia yang saat itu tengah hidup dalam kekufuran dan kesyirikan. Dia ditugaskan untuk mengajak kaumnya agar meninggalkan penyembahan berhala dan kembali kepada keimanan kepada Allah SWT. Nabi Nuh AS berusaha dengan segala upaya untuk meyakinkan mereka tentang kebenaran tauhid dan bahaya kesyirikan.

Selama bertahun-tahun, Nabi Nuh AS dengan sabar dan tekun menyampaikan dakwahnya kepada kaumnya. Namun, kaum Nabi Nuh AS justru semakin keras kepala dan enggan menerima ajaran-Nya. Mereka bahkan mengolok-olok dan memusuhi Nabi Nuh dan para pengikutnya yang masih memegang teguh tauhid.

Melihat keengganan dan keras kepala kaumnya, Nabi Nuh AS tidak putus asa. Ia terus berdoa kepada Allah SWT agar memberikan petunjuk kepada kaumnya yang tengah tersesat. Ia mengingatkan kaumnya mengenai azab yang akan menimpa mereka jika mereka tidak taat kepada Allah dan mengabaikan seruan kebenaran yang ia sampaikan.

Setelah berusaha sekuat tenaga, akhirnya tiba saatnya ketetapan Allah tiba. Allah SWT menyuruh Nabi Nuh AS untuk membangun sebuah bahtera yang amat besar dan kuat. Bahtera tersebut akan menjadi tempat berlindung bagi Nabi Nuh AS, keluarganya, dan beberapa hewan ternak yang dipilih oleh Allah SWT.

Nabi Nuh AS dengan setia dan penuh kepatuhan melaksanakan perintah Allah SWT. Ia membangun bahtera tersebut dengan tekun dan semangat yang luar biasa. Bahtera itu terdiri dari banyak ruangan dan dapur serta dirancang sedemikian rupa agar mampu menghadapi gelombang besar dan banjir yang akan datang.

Saat tiba waktunya, hujan yang sangat lebat dan banjir besar pun melanda bumi. Seluruh muka bumi terendam oleh air. Namun, bahtera Nabi Nuh AS tetap terapung dan aman. Hanya Nabi Nuh AS dan segelintir umatnya yang bisa selamat dalam bencana ini.

Kisah Nabi Nuh AS memberikan pelajaran penting bagi kita semua. Ia menunjukkan betapa pentingnya kesabaran, ketekunan, dan kepatuhan kepada Allah dalam menjalankan tugas kenabian. Nabi Nuh AS juga memberikan contoh tentang betapa tingginya nilai kesetiaan dan kepercayaan kepada Allah. Kisahnya adalah pengingat bagi kita agar senantiasa berpaling kepada Allah dan tidak tersesat dalam kesyirikan dan kekufuran.

Sebagai umat Muslim, kita patut mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah Nabi Nuh AS. Semoga kita dapat mengamalkan ajaran-ajaran yang beliau sampaikan dan menjalankan tugas kenabian kita masing-masing dengan sepenuh hati dan ketulusan.