Nabi Dzulkifli adalah salah satu nabi yang disebutkan dalam Al-Quran. Walau hidupnya diliputi oleh misteri dan sedikit yang diketahui tentang beliau, tetapi terdapat beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan Nabi Dzulkifli. Salah satu pelajaran penting adalah kesederhanaan dan kebijaksanaan yang beliau tunjukkan dalam setiap aspek kehidupannya.

Kesederhanaan merupakan salah satu ciri yang paling mencolok dari kehidupan Nabi Dzulkifli. Beliau hidup dengan sangat sederhana, memprioritaskan kebutuhan dasar dan menolak hidup dalam kemewahan. Meskipun memiliki kemampuan untuk hidup seperti raja, beliau memilih hidup dengan sederhana dan bersahaja. Beliau hidup dengan penuh kesederhanaan dan tidak tergoda oleh harta atau kemewahan duniawi.

Contoh nyata dari kesederhanaan Nabi Dzulkifli adalah ketika beliau memilih tinggal di sebuah gubuk kayu yang sederhana, bukan di sebuah istana megah. Beliau juga tidak memiliki harta yang melimpah, tetapi hidup dengan puas dengan apa yang ada.

Kesederhanaan ini membuat beliau mampu merasakan kebahagiaan dalam kecilnya hal-hal yang dipunya dan selalu bersyukur atas karunia Allah. Bersama dengan kesederhanaan, Nabi Dzulkifli juga menjunjung tinggi kebijaksanaan dalam segala tindakannya.

Kebijaksanaan adalah kecerdasan dan ketegasan dalam pengambilan keputusan. Nabi Dzulkifli adalah sosok yang bijaksana dan pandai mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit. Beliau selalu mengedepankan pikiran yang tenang dan penuh pertimbangan dalam menghadapi masalah dan ujian yang dihadapinya. Dalam setiap tindakan dan keputusannya, beliau selalu mencerminkan kebijaksanaannya.

Contoh kebijaksanaan yang beliau tunjukkan adalah ketika beliau dihadapkan dengan raja zalim yang ingin memenjarakannya karena tidak terima akan petunjuk dan ajarannya. Nabi Dzulkifli dengan bijaksana berdialog dengan raja tersebut, memberikan penjelasan yang bijak dan memahami keadaan yang dialami oleh raja tersebut.

Melalui kebijaksanaannya, beliau berhasil meyakinkan raja tersebut untuk membebaskannya dan memperoleh kesempatan untuk terus menyebarkan ajaran agama yang benar.

Dalam segala aspek kehidupan, Nabi Dzulkifli menunjukkan sikap kesederhanaan yang patut menjadi teladan bagi umatnya.

Kesederhanaan dalam gaya hidup. Nabi Dzulkifli hidup dengan tanpa keinginan yang berlebihan. Beliau tidak terpengaruh oleh ketenaran, kekayaan, atau kekuasaan. Meskipun memiliki kemampuan untuk meminta apapun yang diinginkannya, Nabi Dzulkifli tetap hidup dengan sederhana. Beliau tidak pernah mengejar kenikmatan duniawi atau harta benda. Dalam hal ini, Nabi Dzulkifli menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati bukan tergantung pada banyaknya harta yang dimiliki, tetapi pada sikap rendah hati dan kesederhanaan dalam menghadapi dunia.

Kesederhanaan dalam berpakaian dan penampilan. Nabi Dzulkifli tidak tertarik dengan pakaian mewah atau hiasan yang mencolok. Beliau selalu mengenakan pakaian yang sederhana dan bersahaja. Tidak ada kesan berlebihan, tetapi justru ada kesan keterikatan pada nilai-nilai spiritual yang lebih penting. Dalam kehidupan sehari-hari, Nabi Dzulkifli selalu menunjukkan bahwa penampilan luar tidaklah sebanding dengan kebesaran hati dan akhlak yang dimiliki oleh seseorang.